Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Fungsi/Manfaat dan Cara Pemanasan & Peregangan Sebelum Olahraga (Penjaskes X)

  Mungkin anda dari kecil sudah biasa melakukan aktivitas pemanasan atau warming up sebelum berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan untuk melakukan pemanasan dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek olahraga di lapangan. Minimal kita disuruh lari-lari kecil keliling lapangan atau keliling di jalan-jalan luar sekitar sekolah. Ketika senam pagi bersama pun gerakan awal senam pasti pemanasan bagi yang datang tidak terlambat. Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harus dilakukan? apa fungsi dan manfaat dari melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti olahraga? Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pasti pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum olahraga. Daripada menyesal kemudian karena tidak memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan walaupun hanya sebentar saja. A. Fungsi / Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga Olahraga melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas yang cukup besar.

Makan Kacang, Hidup Lebih Panjang

  Mereka yang makan kacang setidaknya lima kali setiap minggunya lebih sehat dan hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak makan kacang secara teratur. WASHINGTON — Peneliti menemukan mereka yang mengkonsumsi segenggam kacang setiap hari mengurangsi risiko kematian dari segala macam penyakit dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya. Studi baru itu menyimpulkan bahwa ini berlaku bagi segala macam kacang. Baik itu kacang tanah, atau kacang-kacang lainnya seperti kacang almond, kacang Brazil, hazelnut, kenari atau kacang mete. Mereka yang makan kacang setidaknya lima kali setiap minggunya lebih sehat dan hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak makan kacang secara teratur. Peneliti di balik studi ini, Ying Bao, dari Fakultas Kedokteran di RS Brigham & Women's dan Fakultas Kedokteran Harvard University di Boston, Massachusetts Ia dan rekan-rekannya meneliti dampak konsumsi kacang dengan menganalisa dua studi yang dimulai di 1980, yang melacak kondisi lebih dari 7