Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Cara Microsoft Bikin Baterai Lebih Tahan Lama

Microsoft mengembangkan skema dua baterai dan prototipe software. Ilustrasi baterai Lithium.(wikimedia.org)   VIVAnews - Perkembangan teknologi ponsel pintar begitu cepat. Tak sampai satu dekade, fitur-fitur pada ponsel makin canggih. Misalnya untuk fitur resolusi layar bergerak cepat, hanya dalam beberapa tahun, teknologi berkembang dari resolusi 720 piksel menjadi Quad HD.  Namun demikian, di antara perkembangan fitur yang kian canggih itu, perkembangan teknologi baterai tak secepat fitur lainnya. Problem daya tahan baterai masih dikeluhkan beberapa pengguna ponsel pintar mulai dari ponsel low end sampai high end. Untuk itu, melansir Phone Arena , Kamis 12 Juni 2014, Microsoft kini merespons dengan mengembangkan daya tahan baterai yang lebih lama bagi perangkat mobile. Teknologi baterai terbaru itu menerapkan cara canggih. Peneliti senior Mobility and Networking Research Gorup di Microsoft Research, Ranveer Chandra, mengungkapkan, belum lama ini banyak ide yang digagas Microsoft

Studi: Ganja Bisa Perbaiki Kekebalan Tubuh

Tetrahydrocannabinol (THC) tersebut mempengaruhi microRNAs pada gen. Cannabis(Clarepeople.com)   VIVAnews - Sebuah studi menemukan jika tetrahydrocannabinol (THC) berpotensi menjadi obat kekebalan tubuh. THC merupakan senyawa penting yang terdapat dalam ganja. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of South Carolina, Amerika dipublikasikan dalam Journal of Biological Chemistry. Dalam penelitian itu, mereka menemukan sebuah molekul kecil yang kuat bernama microRNAs. Kekuatan molekul tersebut dipengaruhi oleh THC. Dilansir Phys.org , Kamis 12 Juni 2014, MicroRNAS merupakan kelas RNAs non-coding yang baru-baru ini ditemukan. Molekul ini memiliki peran yang cukup penting dalam mengatur ekspresi gen. Kemampuan RNAs yang bisa mengatur microRNA merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengobatan, khususnya untuk penyakit terkait kekebalan tubuh. Beberapa penyakit tersebut adalah artritis, multiple sclerosis, dan diabetes tipe 1. Studi ini berhasil dilakukan setelah para

NASA Ungkap Pesawat ala Star Trek Super Cepat

Pesawat dapat mencapai luar Tata Surya dalam dua minggu saja. Ilustrasi satelit NASA   VIVAnews - Misi perjalanan antarbintang di alam semesta tampaknya bukan sekadar fiksi ilmiah saja. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum lama ini mengungkapkan desain pesawat ruang angkasa dengan gaya Star Trek, yang mampu menjelajah antarbintang di alam semesta dalam waktu yang singkat.  Melansir Daily Mail , Kamis 12 Juni 2014, pesawat yang dinamakan IXS Enterprise itu nantinya diproyeksikan bisa menjelajah rasi bintang luar Tata Surya, Alpha Centauri, dalam tempo 2 pekan saja, tak sampai berbulan-bulan apalagi tahunan. Kecepatan pesawat itu diharapkan bisa 'lebih cepat dari cahaya'. Model desain pesawat ini dibuat oleh Dr Harold White, peneliti NASA bersama timnya.   Kunci teknologi kecepatan pesawat itu berkat aplikasi teori Alcubierre Warp Drive yang diusulkan fisikawan Meksiko, Minguel Alcubierre.  Teori ini mengusulkan peregangan gelombang ruang angkasa yang menyebabkan stru

Studi: Anak Kuper Bisa Jadi Bandel Saat Dewasa

  Seorang anak jalanan. (foto ilustrasi).(VIVAnews/Fernando Randy)   VIVAnews - Semua orang berubah seiring dengan berjalannya waktu. Seorang anak yang dulu kuper, bisa jadi akan berkembang menjadi orang paling liar dan bandel. Pernyataan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh para periset di University of Virginia. Studi yang telah dilakukan selama 10 tahun ini mengungkapkan bahwa remaja yang tidak percaya diri di masa kecilnya akan mudah terbawa arus pergaulan yang tidak baik. Dilansir melalui WAToday.com.au , Kamis 12 Juni 2014, penemuan yang dipublikasikan di journal Child Development , meneliti perilaku anak sejak kecil yang berimbas pada perilaku saat mereka dewasa. Menurut penelitian tersebut, seorang anak kuper dan cenderung di- bully bisa membentuk psikologis mereka di masa datang. Mereka akan bisa menaruh dendam lama dan berharap membalasnya di masa depan. "Bahkan, mereka bisa terseret ke pergaulan tidak baik, seperti minum alkohol dan mengonsumsi narko

Retina Mata Bisa Tumbuh Obati Kebutaan

    Ilustrasi mata(www.vemale.com)   VIVAnews - Sekelompok ilmuwan dari jurusan kedokteran John Hopkins University, mengklaim telah berhasil menguji coba pertumbuhan sel retina. Hasil penelitian ini bisa menjadi harapan bagi para pasien penderita degenerasi makular. Terobosan baru ini, yang melibatkan pertumbuhan jaringan dalam petri-dish, dapat memperbaiki penglihatan seseorang yang mengalami kerusakan retina. Para ilmuwan tersebut bisa menumbuhkan retina yang sensitif terhadap cahaya. Caranya dengan mengambil sel batang dewasa dan memprogramnya kembali ke pusat embrionik. "Pada dasarnya kami telah membentuk kembali retina mata manusia dalam bentuk miniatur. Tidak hanya terdiri atas arsitektur organisasi retina, tapi juga kemampuan untuk merasakan dan mellihat cahaya," ujar Ketua Tim Peneliti, Dr. Valeria Canto-Soler, seperti dikutip melalui Telegraph , Jumat 13 Juni 2014. Dr. Canto-Soler yakin jika penemuan ini bisa memberikan kesempatan untuk penelitian pada penyakit