Langsung ke konten utama

Bumi Pernah Punya Dua Bulan

 

image

Oleh Arief Sujatmoko  | antariksa

Luc Viatour

Bumi ini diperkirakan memiliki dua bulan miliaran tahun yang lalu. Bulan kedua itu hilang setelah menabrak bulan yang kita lihat saat ini. 

Pecahan-pecahannya mengganggu permukaan bulan yang saat itu masih mendingin. Teori ini menjelaskan perbedaan permukaan bulan yang menghadap Bumi dengan permukaan yang tidak menghadap Bumi. Permukaan bulan yang mengadap Bumi jauh lebih mulus daripada permukaan bulan di sisi lain.

"Kedua bulan terbentuk setelah puing-puing yang dilontarkan Mars menabrak Bumi di awal pembentukan," jelas para peneliti dari University of California, Santa Cruz. Bulan kedua lebih kecil daripada bulan saat ini. Ukurannya hanya sepertiga puluh bulan yang kita kenal. Posisinya, 60 derajat di depan atau belakang bulan.

Erik Asphaug, dari University of California, dan Martin Jutzi, dari University of Berne, menjelaskan bahwa kedua bulan berdampingan selama 10 juta tahun. "Waktu yang cukup lama untuk benar-benar jadi solid," kata Aspaug yang seorang ahli keplanetan. Gravitasi bumi secara perlahan menyebabkan lintasan kedua bulan berubah, ditambah lagi munculnya gravitasi matahari. Gangguan tersebut membuat lintasan bulan yang lebih kecil berubah.

Saat kedua bulan itu bertabrakan, bulan yang kecil hancur dan puing-puingnya menutupi setengah dari permukaan bulan yang besar. "Karena itulah salah satu permukaan bulan agak aneh," jelas kedua peneliti yang membuat simulasi komputer untuk mengetahui kejadian tabrakan.

Pada sisi yang tampak dari Bumi, permukaan bulan didominasi oleh dataran lava yang disebut "maria". Sisi mengantung potasium, berbagai unsur yang jarang ditemui di Bumi, dan fosfor--atau dikenal dengan istilah "KREEP". Sementara itu, permukaan bulan di sisi yang lain bergunung dengan kerak yang tebal.

Teori lain menyebutkan, maria merupakan hasil dari gravitasi Bumi. Asphaug dan Jutzi membantah teori tersebut dan mengatakan bahwa saat bulan kecil menabrak, mereka meluncurkan KREEP ke sisi bulan yang lain. "Tabrakan tidak menciptakan kawah yang besar, hanya sedikit lebih besar dari penabrak," papar Asphaug.

Kebetulan, dalam waktu dekat NASA akan mengirim sepasang satelit kembar untuk memetakan bulan dan mempelajari komposisi bagian dalam bulan. Teori Asphaug dan Jutzi akan dibuktikan. (Sumber: Nature, Popsci)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangki penyimpan limbah nuklir di AS bocor

  Hanford merupakan fasilitas nuklir yang dibangun saat Perang Dunia II. Enam tangki penyimpanan limbah nuklir bawah tanah di sebuah fasilitas nuklir negara bagian Washington AS dilaporkan mengalami kebocoran. Gubernur Jay Inslee menggambarkan situasi di fasilitas Hanford ini sebagai ''berita yang mengganggu''. Tetapi dia menekankan bahwa tidak ada resiko bagi kesehatan manusia dalam insiden ini. "Tidak ada resiko kesehatan dalam jangka waktu dekat terkait dengan kebocoran ini, yang terletak lebih dari 8km dari Sungai Columbia,'' kata Inslee dalam sebuah pernyataan. "Tetapi bagaimanapun ini adalah berita yang mengganggu bagi semua warga Washington,'' tambahnya. Tidak ada radiasi Pekan lalu, sebuah bocoran dilaporan juga terjadi di satu tangki penyimpanan. Otoritas setempat mengatakan kebocoran mencapai 300 galon atau sekitar 1,136 liter per tahun. Mereka menyatakan bahwa pengawasan dan tes tidak mendeteksi adanya radiasi tinggi di dekat tangk

Ditemukan, Bekas Kereta Kuda Berusia 3.000 Tahun

  Oleh Gloria Samantha  | arkeologi Tim arkeolog di China baru saja mendapatkan bekas-bekas kereta kuda beserta kerangka kuda yang diduga peninggalan berusia 3.000 tahun, di sebuah makam Dinasti Zhou di Kota Luoyang, Provinsi Henan pada hari Kamis (1/9) lalu. Ekskavasi tersebut menghasilkan penemuan empat kereta dan 12 kuda yang terkubur dalam makam secara memanjang. Ditemukan juga beberapa peralatan perunggu, keramik, dan tembikar di sekitarnya. Diyakini makam itu adalah makam seorang aristokrat atau kaum terpelajar pada masa Dinasti Zhou. Dalam budaya China kuno, kuda dan kereta kuda merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kemenangan dalam perang. Dinasti Zhou yang hidup di tahun 770-256 SM memiliki sejumlah pasukan kereta kuda dengan variasi tipe yang luas. Kuda dan kereta kuda dikubur bersama pemiliknya setelah meninggal, sebagai lambang kehormatan. Perkiraannya, penemuan terakhir ini merupakan kelanjutan dari penemuan makam ribuan tentara di Distrik Lintong pada 197

Sebuah asteroid seukuran bus bertingkat baru saja melintas sangat dekat dengan Bumi

Asteroid Luput Tabrak Bumi Minggu, 17/10/2010 09:00 WIB - ant Sebuah asteroid seukuran bus bertingkat baru saja melintas sangat dekat dengan Bumi, tepatnya melintas di antara garis orbit Bulan dan Bumi, pada Senin (11/10), awal pekan lalu. Batu luar angkasa yang dinamai 2010 TD54 itu melintas hanya 28.000 mil dari Bumi pada pukul 10.51 pagi waktu London, atau kira-kira pukul 5.51 WIB. Para ilmuwan seperti laporan Dailymail, meski melintas sangat dekat dengan Bumi, asteroid tidak akan memasuki atmosfer Bumi. Astroid itu hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. "Sebuah batuan luar angkasa seukuran itu akan terbakar habis di atmosfer kita dan tidak akan membahayakan permukaan bumi," tulis badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Batu luar angkasa itu dideteksi oleh NASA di Arizona Kitt Peak National Solar Telescope, AS. Asteroid TD54 merupakan asteroid terbaru yang melintas sangat dekat dengan Bumi. September silam para astronom melihat sebuah benda luar angkasa berbahaya, ya