Langsung ke konten utama

Misteri Pulau Hantu Dalam Google Earth

 

Sandy Island, Pulau Hantu dalam Google Earth

Sandy Island, Pulau Hantu dalam Google Earth

Kecanggihan fasilitas Google Earth membuka wawasan baru bagi pengguna internet dalam menjelajahi dunia. Fasilitas gratis ini membuat rasa ingin tahu kita terhadap wilayah di planet bumi ini dapat terpuaskan. Ternyata banyak hal ganjil yang ditemukan dalam Google Earth. Salahsatunya adalah misteri pulau hantu dalam google Earth. Pulau Hantu yang terdeteksi oleh Google Earth ternyata tidak ada. Mungkinkah Google earth salah tapi ada juga pernyataan lain bahwa peta digital lain selain Google Earth juga mendapatkan pulau misterius tersebut di peta digitalnya.

Dikarenakan ingin meneliti sebuah pulau yang ditampilkan Google Earth, Google Maps dan peta digital lain, beberapa peneliti melakukan perjalanan ke pulau tersebut. Alangkah kagetnya ternyata pulau tersebut ternyata tidak benar-benar ada.

Misteri Pulau Sandy, Pulau Hantu Dalam Google Earth

Sekelompok peneliti dari University of Sydney melakukan perjalanan untuk meneliti sebuah pulau bernama Sandy yang nampak di Google Earth. Pulau tersebut adalah pulau tak berpenghuni yang terletak di dekat Australia.

Ketika para peneliti tersebut mulai menuju koordinat seperti yang tertera di Google Earth, mereka bingung karena yang mereka jumpai hanyalah lautan dan tidak ada yang namanya pulau Sandy itu.

Tentu saja, berita tersebut langsung membuat heboh khususnya di dunia maya. Banyak orang yang mengatakan bahwa pemindai digital milik Google tersebut ngawur.

"Kita sangat penasaran sebelumnya dan melakukan penjelajahan untuk menuju pulau tersebut. Akan tetapi, ketika kita mencapai suatu tempat tepat seperti koordinat yang diberikan Google Earth, kita tidak menemukan apa-apa. Hanya lautan sepanjang mata memandang," ungkap Dr Maria Seton seorang geologis sekaligus orang yang ikut dalam penjelajahan tersebut.

Ketika dikonfirmasikan ke Google, perusahaan pembesut Google Earth dan Google Maps ini menyadari ada kekeliruan yang terdapat di dalam pemindai digitalnya.

Menurut Wikipedia, di beberapa peta digital termasuk Google Maps, pulau tersebut akan nampak seperti aslinya, namun di Google Earth, pulau Sandy hanya terlihat seperti lingkaran lonjong berwarna hitam saja. Apakah ini sebuah error dalam teknologi peta digital Google Earth ataukah ada hal lainnya yang memang belum terungkap?

http://era90.blogspot.com/2012/11/misteri-pulau-hantu-dalam-google-earth.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...

Vitamin C tak Sembuhkan Flu, Benarkah?

  Sakit akibat terserang flu (ilustrasi)   REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang akan memperbanyak konsumsi vitamin C saat terserang influenza. Tapi sebenarnya, mengonsumsi vitamin C bukanlah cara untuk menghentikan flu.  Vitamin C hanya menguatkan imun tubuh dan mempersempit durasi sakit flu. Jika orang biasa sembuh flu dalam waktu 7 hari, seseorang yang terbiasa memakan makanan yang mengandung Vitamin C umumnya akan sembuh lebih cepat dari orang biasa. “Ya katakanlah 2-3 hari dia sudah sembuh dari flu. Vaksin yang diberikan dokter juga biasanya punya fungsi sama (mempersempit durasi sakit),” ujar Dr. Lula Kamal di acara 'Melegakan Gejala Batuk dan Pilek untuk Si Kecil dan #BayiGede', Rabu, di Jakarta.  Dokter yang membintangi beberapa judul sinetron ini juga mengatakan, tidak ada makanan khusus yang harus dikonsumi seseorang yang terserang flu. Hanya disarankan menghindari makanan yang membuatnya tidak nyaman. Pengidap penyakit flu juga harus memperbanyak min...

Misteri Penemuan Peta Antartika Oleh Oronteus Finaeus

  Apakah anda tahu tentang Oronteus Finaeus? Tentunya banyak yang tidak tahu bukan. Hal ini berkaitan dengan misteri awal penemuan Antartika, atau tepatnya Misteri penemuan peta Antartika oleh Oronteus Finaeus . Apakah dia pelaut? Bukan. Oronteus Finaeus sebenarnya hanya tukang gambar peta biasa. Tapi karya yang dikerjakan Topografer Perancis itu sampai sekarang masih menjadi misteri luar biasa. Mengapa? Karena dia menggambar peta dunia lengkap dengan peta Antartika, peta benua ke-enam meskipun belum ada satupun pelaut yang berlayar sampai kesana. Fenomena Peta Antartika, Oronteus Finaeus Di tahun 1532, Oronteus Finaeus menggambar sebuah peta dunia. Bukan masalah kalau yang digambarnya sekedar peta sekitar Benua Eropa, Afrika, Asia, dan sebagian Amerika, tapi yang menjadi luar biasa adalah bahwa Oronteus Finaeus menggambarkan Benua ke enam – yaitu Antartika (Kutub Selatan)…! Padahal belum ada orang yang pernah berlayar sampai ke Antartika…! Dan yang lebih mencengangkan lagi, gar...