Langsung ke konten utama

Efek Berbahaya Makan Junk Food



dnaberita/internetWalaupun sudah banyak info tentang efek bahaya junk food atau fast food, namun makanan cepat saji ini tetap saja memiliki banyak penggemar. Makanan junkfood memang berasal dari negara barat, namun restoran junk food ternyata lebih banyak ditemukan di daerah lain seperti Asia, khususnya Indonesia.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan tentang efek berbahaya junk food. Baik penelitian dari negara barat maupun timur, semuanya membuktikan bahwa junk food memberikan lebih banyak memberi efek negatif daripada positif. Berikut ini adalah beberapa akibat junk food atau fast food yang sangat berbahaya.

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Sebuah studi yang dilakukan University of Minnesota School of Public Health, meneliti tentang efek berbahaya dari junk food. Penelitian ini dilakukan selama 10 tahun yang melibatkan lebih dari 60.000 orang Singapura keturunan China. Partisipan berusia antara 45-74 tahun. Selama 10 tahun periode studi, menunjukkan 1.397 partisipan meninggal akibat penyakit jantung dan 2.252 menderita penyakit diabetes tipe 2.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa makan fast food dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 27 persen lebih besar untuk terserang diabetes dan 56 persen meninggal akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan partisipan yang jarang atau tidak pernah makan fast food. Bahkan 811 partisipan yang diketahui makan fast food empat kali atau lebih perminggu, risiko kematian akibat serangan jantung meningkat hingga 80 persen.

2. Kanker kolorektal
Kanker kolorektal atau kanker yang menyerang organ usus besar dan anus, kebanyakan menyerang orang di atas usia 50 tahun. Namun di Indonesia diketahui beberapa pasien di bawah usia 50 tahun juga menderita kanker ini. Menjamurnya restoran makanan cepat saji atau fastfood dituduh sebagai penyebab tingginya penderita kanker kolorektal di Indonesia.
DR. dr. Noorwati Sutandyo, Sp.PD, KHOM menyarankan untuk mencegah kanker kolorektal sejak dini. Hal ini bisa diusahakan dengan banyak makan sayuran, buah-buahan, ikan dan banyak berolahraga. Selain itu sedini mungkin untuk mengurangi atau tidak makan fast food sama sekali. Kanker kolorektal merupakan kanker yang bisa dicegah dan diobati jika masih dalam stadium rendah.

3. IQ pada anak lebih rendah
Penelitian dari University of Adelaide menunjukkan bahwa pola makan yang sarat junk food di usia kecil, akan membuat IQ anak lebih rendah dua poin dari anak yang tak banyak makan junk food saat masih kecil.
Walaupun perbedaan IQ-nya tak begitu kentara, studi ini membuktikan bahwa pola makan anak berusia 6 sampai 24 bulan memberikan efek yang kecil namun signifikan terhadap IQ saat usianya mencapai 8 tahun. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang makanan yang diberikan pada anak.(tipssehat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Penemuan Besar yang Sengaja Dirahasiakan

  Matahari adalah pusat galaxy dan bumi bukanlah pusat tata surya! Dua statement dari Galileo ini sempat menjadi kontroversi pada zamannya karna pihak otoritas saat itu menganggap bahwa pernyataan tersebut adalah sesat. Kehidupan sang ilmuwan pun digerogoti dengan ketidak-tenangan akibat desakan dari pihak otoritas agar merubah pemahamannya agar sejalan dengan mereka. Kisah tersebut menjadi salah satu 'sejarah kelam dunia', dimana para ilmuwan yang notabenenya memiliki pengetahuan yang setidaknya lebih maju dan juga bersifat mempermudah kehidupan manusia 'pada umumnya' harus terbentur konspirasi dengan pihak otoritas yang secara samar - samar mencoba menutup mata kita semua terhadap semua hal tersebut. Kisah - kisah dibawah ini lebih pada menceritakan tentang para penemu - penemu yang tidak sempat terkenal, dimana memiliki mesin - mesin keren ciptakan mereka sendiri yang notabenenya bersifat untuk (lebih) menghemat umat manusia dalam mengkonsumsi bahan bakar

Memilih jenis usaha yang tepat

  Memilih jenis usaha yang tepat adalah proses yang sulit bagi Anda yang baru mulai menjadi pengusaha. Banyak mimpi-mimpi ketika ingin memulai bisnis, namun tetap beku terutama karena Anda tidak tahu bisnis apa yang cocok ketika ide-ide itu muncul dalam benak Anda. Berikut ini sepuluh tips tentang memilih bisnis rumahan yang mungkin cocok untuk Anda. 1. Daripada memilih bisnis pertama yang terlintas dalam pikiran Anda, coba luangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan. Pilih ide bisnis lainnya! Bacalah buku yang mungkin akan memberikan ide bisnis rumahan atau bisnis kecil, dan artikel atau majalah wirausaha dan marketing yang lagi tren dan ada permintaan pasar. Dengan pertumbuhan fenomenal dari Internet, informasi yang Anda butuhkan sekarang gampang Anda cari. 2. Cari tahu apa saja jenis bisnis yang menarik bagi Anda. Tentukan tujuan Anda, minat, keinginan dan kemampuan. Yang penting adalah bahwa Anda harus menikmati bisnis Anda tersebut. Pengusaha yang berhasil adalah mereka