"Satu hal lagi yg jarang dipahami Sering kali jatuh dari motor menimbulkan cidera yang sangat parah, bahkan dapat menimbulkan kematian. Contoh yg paling baru adalah kasus yg menimpa artis senior Sophan Sophian beberapa waktu yang lalu.
Umumnya cidera disebabkan usaha pengendara utk tetap menjaga posisi motor atau menahan supaya tidak sampai jatuh. Namun biasanya hal ini justru sangat berbahaya. Soalnya gaya kelembaman (belajar fisika dulu kalu belum ngerti yg diakibatkan motor yg bergerak tidak mungkin dapat ditahan oleh tenaga manusia, dlm hal ini si pengendara motor. Semakin kencang, semakin berat motor yg dipakai, juga semakin berat tubuh pengendara dan muatan motor, otomatis gaya dorong ke depan pasti makin besar. Hal ini yg bakal menyebabkan cidera bila si pengendara mencoba utk menahan.
Yg paling baik adalah saat posisi motor sudah tidak dapat dikendalikan, segera lepaskan setang motor lalu biarkan badan mengikuti gerakan motor hingga secara pasti akan terlepas dari motor. Sebaiknya posisi tangan disilangkan di depan dada. Karena bila tetap terbuka, biasanya saat jatuh tangan akan menahan badan. Kalau ini terjadi, minimal pergelangan tangan akan terkilir. Selanjutnya biarkan saja badan melayang, terguling-guling, atau bergeser di aspal. Tetap lemaskan badan hingga gerakan badan berhenti dgn sendirinya. Masalah lecet dan memar sudah pasti. Yg bermasalah adalah lalu lintas di belakang anda. Umumnya setelah badan berhenti, kesadaran akan pulih dalam sekejap. Saat itulah segera bangkit dari tempat jatuh, lalu segera pindahkan tubuh anda ke tempat yg aman. Yakinkan cidera yg anda derita hanya memar dan lecet saja. Bila sudah yakin, baru pindahkan motor ke tempat yg aman.
Teknik ini dapat dilakukan pada beberapa kondisi, yaitu menggunakan perlengkapan keamanan yg lengkap (helm yg bagus, jaket tebal, sarung tangan, celana panjang dan sepatu berkaus kaki). Bila ada yg kurang, bisa dipastikan cidera akan bertambah. Selain itu perlu diperhatikan juga kondisi kejadian. Jgn sekali-sekali nekat menyelip di antara truk-truk besar yg sedang berjalan. Sebaik apapun teknik jatuh Anda, resiko terlindas tetap ada. Dlm hal ini termasuk juga ngebut di jalan yg ramai dan relatif kencang. Resiko ditabrak oleh kendaraan di belakang sangat besar.
Mungkin bagi yg sudah bertahun-tahun naik motor akan tertawa membaca ini. Namun jangan remehkan kendaraan masa kini. Teknologi makin kencang, skill segitu-gitu aja, kelengkapan asal, dan lalu lintas makin padat. Jumlah kecelakaan motor sangat tinggi. Jadi usahakan sesaat setelah jatuh Anda harus bisa bangkit untuk mengamankan diri pada posisi yg aman.
Kuncinya adalah pakai perlengkapan keamanan yg baik (jgn harap selamat dgn helm standar), lepaskan motor, silangkan tangan di dada, lalu biarkan badan mengikuti gerakan jatuh (jgn ditahan sedikitpun). Teknik ini bisa dipelajari dgn memperhatikan rider2 MotoGP. Kalau diperhatikan setiap ada kecelakaan, umumnya mereka selalu bisa bangkit dgn cepat. Teknik ini sendiri sudah berkali-kali saya pakai saat mengalami kecelakaan motor, dan alhamdulillah tidak pernah mengalami cidera yg parah. Umumnya hanya lecet-lecet dan pegal-pegal sedikit. Masih cukup kuat untuk naik motor lagi koq."
Komentar
Posting Komentar