Langsung ke konten utama

10 Makanan sehat yang kaya serat

10 Makanan sehat yang kaya serat

Jika Anda mengalami masalah pencernaan atau berisiko tinggi mengembangkan penyakit jantung atau diabetes, dokter mungkin akan menyarankan agar Anda memasukkan lebih banyak serat dalam menu harian Anda. Serat adalah karbohidrat yang mudah dicerna yang hadir dalam makanan tertentu. Jika Anda mencoba untuk meningkatkan asupan serat harian Anda, berikut adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi, seperti dilansir Livestrong.

1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak serat. Menurut ahli gizi, kacang hitam dan kacang merah merupakan salah satu sumber serat terbaik. Anda bisa mendapatkan sekitar 15 g serat atau lebih per 1 cangkir penyajian.

2. Berry
Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Menurut para ahli gizi, raspberry, blackberry dan elderberry adalah sumber terbaik dari serat makanan, dengan 8 sampai 10 g serat per 1 cangkir penyajian.

3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau adalah sumber makanan yang kaya akan zat besi, beta-karoten dan serat. Menurut para ahli gizi, sayuran hijau seperti bayam, lobak hijau, dan bit hijau, merupakan sumber serat terbaik. Satu cangkir penyajian mengandung 4 sampai 5 g serat.

4. Jagung
Jagung mengandung banyak antioksidan. Sekitar setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn (tanpa garam atau bumbu) juga merupakan makanan sumber serat, dengan sekitar 3,5 gram serat per tiga cangkir penyajian.

5. Alpukat
Alpukat merupakan sumber serat terbaik, dengan dua sendok makan per porsi alpukat memiliki sekitar 2 gram serat dan daging buah keseluruhannya mengandung sekitar 10 gram serat. Alpukat juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Edamame
Edamame adalah sejenis kedelai berbiji besar berwarna hijau. Setengah cangkir edamame dapat berisi hingga 11 gram protein dan 9 gram serat, tergantung pada merek produk yang Anda beli tentunya.

7. Beras merah
Jika Anda seorang pemakan beras putih, dengan tekstur kenyal dan rasa yang gurih, Anda tampaknya harus mulai membiasakan diri dengan mengonsumsi beras merah. Setiap cangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat.

8. Pir
Seperti kebanyakan buah-buahan dengan kulit yang bisa dimakan, pir adalah buah yang paling bergizi dan kaya serat ketika kulit mereka dikonsumsi secara utuh. Sebuah pir mengandung sekitar 5,5 gram serat.

9. Brokoli
Kita semua tahu bahwa brokoli sangat baik untuk kesehatan. Brokoli dapat mencegah kanker dan juga mengandung banyak serat . Anda akan mendapatkan sekitar 5,1 gram dalam secangkir brokoli rebus.

10. Apel
Seperti halnya pir, apel adalah buah yang harus dimakan bersama dengan kulitnya. Karena di situlah, nutrisi dari apel tersimpan. Sebuah apel ukuran biasa mengandung sekitar 4,4 gram serat.
Inilah sepuluh makanan kaya serat yang baik untuk Anda konsumsi setiap hari.
Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbandingan TV Tabung, Plasma, LCD, dan LED TV

TV melalui perkembangannya yang beragam, mulai mengutamakan sisi ukuran, kualitas gambar, dan mulai peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dimulai dari maraknya TV Tabung, lalu berkembang menjadi Plasma TV, hingga kini yang banyak beredar di pasaran modern seperti LCD TV dan LED TV dengan ukurannya yang tipis. Bahkan, memiliki TV di rumah atau di kantor sudah merupakan suatu kebutuhan hiburan yang mendasar bagi Anda saat ini. Namun, tahukah Anda perbedaan dari tiap jenis TV tersebut? Tabel Perbandingan TV Tabung, Plasma TV, LCD TV, dan LED TV Fitur TV Tabung Plasma TV LCD TV LED TV Harga Paling rendah Rendah Tinggi Paling Tinggi Lebar Sudut Pandang Baik Baik Kurang Baik Paling Baik Ukuran Berat, tebal & besar Berat, tebal & besar Ringan & tipis Paling ringan & paling tipis Keawetan Tahan lama Tahan lama Sedang Sedang Daya Listrik Boros Boros Hemat Paling Hemat Refresh & Response Rate Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Kualitas Gambar & Warna Sedang Sedang B...

Mengapa Mie Instan dapat Mempersingkat Hidup Anda

  Mie instan Ternyata mie instan, makanan murah yang digemari banyak anak kost dan para pecinta mie di mana pun berada, dikaitkan dengan serangan jantung dan diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa produk-produk mie instan dapat meningkatkan risiko sindrom kardiometabolik  - faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke yang parah - khususnya bagi perempuan. “Penelitian ini penting karena banyak orang yang mengonsumsi mie instan tanpa mengetahui kemungkinan risikonya terhadap kesehatan,” ungkap pemimpin peneliti Hyun Joon Shin, MD, dalam siaran pers. Shin, salah seorang pakar kardiologi di Baylor University Medical Center sekaligus mahasiswa doktoral nutrisi epidemologi di Harvard School of Public Health, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut. Untuk penelitian tersebut, peneliti melihat data dari 10.711 orang dewasa berusia antara 19 hingga 64 tahun, yang dikumpulkan melalui perwakilan nasional Korean Nation...

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...