Langsung ke konten utama

Kematian Mendadak Pada Anak Muda

Kematian Mendadak Pada Anak Muda

Kematian mendadak pada seseorang, baik muda maupun tua sering sekali dikaitkan dengan serangan jantung. Cacat yang terjadi pada jantung atau kelainan jantung sering sekali diabaikan, dan ketika serangan tersebut menyerang dengan tiba-tiba barulah seseorang melakukan berbagai pencegahan dengan olahraga secara rutin dan menjaga asupan makanannya.

Di Amerika Serikat saja ada sekitar 250 ribu hingga 450 ribu orang terkena serangan jantung dan sebagian besar meninggal. Namun, kebanyakan dialami orang yang telah lanjut usia (tua). Walaupun demikian, tidak jarang juga hal ini terjadi pada anak muda.

Penyebab kematian mendadak pada anak muda sangat bervariasi. Banyak diantaranya yang dikarenakan penyakit jantung koroner. Selain itu, beberapa penyebab kematian akibat jantung pada anak muda meliputi beberapa hal, diantaranya:

• Hypertrophic cardiomyopthy (HCM). Ini adalah penyakit dimana kondisi otot jantung (miokardium) menjadi abnormal tebal, sehingga sulit bagi jantung untuk memompa darah. Kardiomiopati hipertrofik yang bersifat sementara biasanya tidak akan mengakibatkan hal yang fatal, namun pada beberapa orang bisa mengakibatkan kematian mendadak terutama pada orang di bawah 30 tahun. Selain itu, penyakit ini adalah jenis yang paling sering menyebabkan kematian mendadak pada atlet karena HCM sering tidak terdeteksi.

Baca selanjutnya di sini.

• Kelainan arteri koroner. Beberapa orang dilahirkan dengan arteri jantung yang tidak terhubung normal. Oleh karena arteri tidak normal, maka darah tidak dapat mengalir dengan lancar seperti seharusnya.

• Long QT syndrom (LQTS). Sindrom Long QT adalah gangguan irama jantung bawaan yang dapat menyebabkan jantung berdetak sangat cepat, sehingga denyut jantung akan kacau dan dapat membahayakan jiwa. Dalam beberapa kasus, irama jantung yang tidak beraturan (sangat cepat atau sangat lambat) dapat menyebabkan kematian mendadak. Pada beberapa anak muda sindrom Long QT dapat menyebabkan kematian mendadak.

Pada beberapa kasus, kematian mendadak pada anak muda sering tidak terdeteksi dan tanpa peringatan sebelumnya, namun dua gejala di bawah ini perlu Anda waspadai:

• Pingsan tanpa sebab. Pingsan secara tiba-tiba dan tanpa sebab biasa pertanda jika ada yang salah dengan jantung Anda. Selain itu, kejang juga dapat terjadi. Jadi waspadai jika hal ini terjadi pada Anda.

• Riwayat keluarga. Jika dalam keluarga Anda ada yang mempunyai riwayat kematian mendadak, ini bisa menjadi peringatan untuk Anda. Karena jika keluarga ada riwayat kematian mendadak maka risiko Anda terkena juga semakin besar. Ada baiknya bicarakan dengan dokter atau lakukan screening.

• Sesak nafas dan nyeri di dada. Gejala lain yang bisa menjadi pertanda kematian mendadak karena jantung adalah dada terasa nyeri atau sesak nafas. Namun, gejala yang ini jarang sekali terjadi pada anak muda, dan biasanya gejala ini hanya sebatas penyakit asma saja.

http://gayahidup.plasa.msn.com/kesehatan/sehat-dan-bugar/meetdoctor/kematian-mendadak-pada-anak-muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...

Vitamin C tak Sembuhkan Flu, Benarkah?

  Sakit akibat terserang flu (ilustrasi)   REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang akan memperbanyak konsumsi vitamin C saat terserang influenza. Tapi sebenarnya, mengonsumsi vitamin C bukanlah cara untuk menghentikan flu.  Vitamin C hanya menguatkan imun tubuh dan mempersempit durasi sakit flu. Jika orang biasa sembuh flu dalam waktu 7 hari, seseorang yang terbiasa memakan makanan yang mengandung Vitamin C umumnya akan sembuh lebih cepat dari orang biasa. “Ya katakanlah 2-3 hari dia sudah sembuh dari flu. Vaksin yang diberikan dokter juga biasanya punya fungsi sama (mempersempit durasi sakit),” ujar Dr. Lula Kamal di acara 'Melegakan Gejala Batuk dan Pilek untuk Si Kecil dan #BayiGede', Rabu, di Jakarta.  Dokter yang membintangi beberapa judul sinetron ini juga mengatakan, tidak ada makanan khusus yang harus dikonsumi seseorang yang terserang flu. Hanya disarankan menghindari makanan yang membuatnya tidak nyaman. Pengidap penyakit flu juga harus memperbanyak min...

Misteri Penemuan Peta Antartika Oleh Oronteus Finaeus

  Apakah anda tahu tentang Oronteus Finaeus? Tentunya banyak yang tidak tahu bukan. Hal ini berkaitan dengan misteri awal penemuan Antartika, atau tepatnya Misteri penemuan peta Antartika oleh Oronteus Finaeus . Apakah dia pelaut? Bukan. Oronteus Finaeus sebenarnya hanya tukang gambar peta biasa. Tapi karya yang dikerjakan Topografer Perancis itu sampai sekarang masih menjadi misteri luar biasa. Mengapa? Karena dia menggambar peta dunia lengkap dengan peta Antartika, peta benua ke-enam meskipun belum ada satupun pelaut yang berlayar sampai kesana. Fenomena Peta Antartika, Oronteus Finaeus Di tahun 1532, Oronteus Finaeus menggambar sebuah peta dunia. Bukan masalah kalau yang digambarnya sekedar peta sekitar Benua Eropa, Afrika, Asia, dan sebagian Amerika, tapi yang menjadi luar biasa adalah bahwa Oronteus Finaeus menggambarkan Benua ke enam – yaitu Antartika (Kutub Selatan)…! Padahal belum ada orang yang pernah berlayar sampai ke Antartika…! Dan yang lebih mencengangkan lagi, gar...