Langsung ke konten utama

Studi: Anak Kuper Bisa Jadi Bandel Saat Dewasa

 

Seorang anak jalanan. (foto ilustrasi).

Seorang anak jalanan. (foto ilustrasi).(VIVAnews/Fernando Randy)

 

VIVAnews - Semua orang berubah seiring dengan berjalannya waktu. Seorang anak yang dulu kuper, bisa jadi akan berkembang menjadi orang paling liar dan bandel.
Pernyataan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh para periset di University of Virginia. Studi yang telah dilakukan selama 10 tahun ini mengungkapkan bahwa remaja yang tidak percaya diri di masa kecilnya akan mudah terbawa arus pergaulan yang tidak baik.
Dilansir melalui WAToday.com.au, Kamis 12 Juni 2014, penemuan yang dipublikasikan di journal Child Development, meneliti perilaku anak sejak kecil yang berimbas pada perilaku saat mereka dewasa.

Menurut penelitian tersebut, seorang anak kuper dan cenderung di-bully bisa membentuk psikologis mereka di masa datang. Mereka akan bisa menaruh dendam lama dan berharap membalasnya di masa depan.
"Bahkan, mereka bisa terseret ke pergaulan tidak baik, seperti minum alkohol dan mengonsumsi narkoba. Di masa berikutnya, mereka bisa jatuh ke dalam dunia kriminal," kata Joseph Allen, peneliti ahli di jurusan Psikologi.
Untuk mereka yang mengenal istilah pacaran sejak di usia SD, kata Allen, cenderung memiliki sifat eksklusif, atau pilih-pilih teman di usia remaja, atau saat mereka berusia 13 tahun. Dia hanya mau berada di lingkungan eksklusif dengan orang-orang yang populer dan berwajah menarik.
Selanjutnya, di usia 23 tahun, mereka lebih suka bergaul dan melakukan aktivitas yang berisiko atau membahayakan. Namun begitu, status sosial mereka mulai merosot, banyak teman yang meninggalkan dan tidak mau bergaul lagi.
"Mereka cenderung melakukan hal tersebut untuk bisa menarik perhatian teman-teman di lingkungannya agar bisa diterima. Karena, para remaja sedang mencari jati diri dan ingin melanggar peraturan sebisa mungkin," kata Allen.
Penelitian yang dipimpin Allen ini melibatkan 184 siswa dari usia 13 hingga 23 tahun. Metode yang mereka gunakan adalah wawancara, baik bertanya ke mahasiswa bersangkutan, orang tua maupun teman sebaya. Temuan ini juga menemukan jika siswa kuper lebih memiliki kemungkinan besar untuk menjadi populer saat mereka dewasa.
Para peneliti menyimpulkan bahwa seiring dengan pertumbuhan dari remaja ke dewasa, mereka mendapatkan kedewasaan yang sebenarnya sepanjang jalan. Mereka menyadari jika kedewasaan perilaku yang dilakukan orang lain lebih menarik. (art)

http://us.teknologi.news.viva.co.id/news/read/511928-studi--anak-kuper-bisa-jadi-bandel-saat-dewasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bencana yang Menenggelamkan Majapahit di Kitab Pararaton

Secara geologi, wilayah Majapahit berdiri di atas suatu kawasan rawan bencana geologi berupa letusan gunungapi, gempa, gunung lumpur, dan banjir. Pada masa Singasari dan Majapahit, bencana-bencana ini pernah terjadi melanda dua kerajaan tersebut, seperti tercatat di Kitab Pararaton. Penggalian arkeologi masih berlangsung dan telah menemukan beberapa lapisan bangunan Majapahit dan yang lebih tua yang terkubur lumpur lempung dan/atau sebagian material volkanik. Hal ini mengindikasi bahwa pada masanya peristiwa alam seperti letusan gunungapi atau gununglumpur pernah melanda area Majapahit. Kitab “Pararaton” yang ditulis seorang penulis tak dikenal pada tahun 1535 Saka (1613 M) walaupun ditulis pendek saja (sekitar 250 baris kalimat pada daun lontar) ternyata di sana sini memuat berita kejadian-kejadian bencana geologi (banyu pindah, gunung anyar, gunung jeblug, lindu) di area Kerajaan Singasari dan Majapahit di sekitar Kediri sampai Delta Brantas sekarang. Kitab ini memang kronik sejara

Misteri Penemuan Besar yang Sengaja Dirahasiakan

  Matahari adalah pusat galaxy dan bumi bukanlah pusat tata surya! Dua statement dari Galileo ini sempat menjadi kontroversi pada zamannya karna pihak otoritas saat itu menganggap bahwa pernyataan tersebut adalah sesat. Kehidupan sang ilmuwan pun digerogoti dengan ketidak-tenangan akibat desakan dari pihak otoritas agar merubah pemahamannya agar sejalan dengan mereka. Kisah tersebut menjadi salah satu 'sejarah kelam dunia', dimana para ilmuwan yang notabenenya memiliki pengetahuan yang setidaknya lebih maju dan juga bersifat mempermudah kehidupan manusia 'pada umumnya' harus terbentur konspirasi dengan pihak otoritas yang secara samar - samar mencoba menutup mata kita semua terhadap semua hal tersebut. Kisah - kisah dibawah ini lebih pada menceritakan tentang para penemu - penemu yang tidak sempat terkenal, dimana memiliki mesin - mesin keren ciptakan mereka sendiri yang notabenenya bersifat untuk (lebih) menghemat umat manusia dalam mengkonsumsi bahan bakar