Langsung ke konten utama

Cara memindahkan aplikasi ke SD card / Kartu memory tanpa harus ROOT di android

 

 

Teman teman tentu tahu kalau Android memiliki ribuan aplikasi untuk siap didownload kapan saja. Hanya saja mungkin yang menjadi kendala kita adalah kapasitas penyimpanan di memory internal sangat lah terbatas. Memang sejak up grade ke Froyo, sudah bisa dilakukannya pemindahan aplikasi ke external memory . Banyak aplikasi gratisan yang menyediakan kemampuan untuk memindahakan aplikasi aplikasi tersebut ke external memory. Tapi sayang nya tidak semua aplikasi itu bisa dipindahkan.seperti yang tertera di images berikut ini

Ada memang cara yang paling ampuh untuk benar benar melakukan itu semua yaitu dengan di root terlebih dahulu, artinya kita bisa masuk kedalam sistem dan merubah sesuai keinginan kita, termasuk menghapus aplikasi bawaan HH. Tapi resikonya adalah garaansi resmi akan hilang, nTapi tenang saja Root bisa dikembalikan seperti semula dengan meng un root, maka HH akan seperti semula. Tapi hati hati saat sudah di root dan mendelete beberapa aplikasi , jangan sampai aplikasi krusial jadi didelete seperti sistem  , kamera atau video...hancur minah..

Melakukan pemindahan aplikasi dari internal memory ke external memory ternyata bisa dilakukan tanpa harus di root terlebih dahulu.

dengan menggunakan program SDK Android yang dapat di download secara gratis di situs Android Developer, dengan melakukan beberapa perintah dalam mode debug. Namun perlu dicatat bahwa dalam metode SDK ini tidak serta merta dapat memuat semua aplikasi tanpa batas, namun cara ini hanya mengkompresi jumlah data yang diinstal di memori internal. Pada dasarnya ada beberapa aplikasi yang pada pengaturan aplikasi dapat dipindahkan ke SDcard namun ada pula aplikasi yang tidak dapat dipindahkan

Caranya  dengan menggunakan program SDK Android yang dapat di download secara gratis di situs Android Developer, dengan melakukan beberapa perintah dalam mode debug. Namun perlu dicatat bahwa dalam metode SDK ini tidak serta merta dapat memuat semua aplikasi tanpa batas, namun cara ini hanya mengkompresi jumlah data yang diinstal di memori internal. Pada dasarnya ada beberapa aplikasi yang pada pengaturan aplikasi dapat dipindahkan ke SDcard namun ada pula aplikasi yang tidak dapat dipindahkan, karena terhalang oleh tombol "move to sd card" yang tidak respon.

Sehingga untuk mengubah default "move to sd card" kita menggunakan program SDK Android,

Berikut tutorial singkat untuk mengubahnya :

Persiapan :

1. Pastikan Driver Perangkat Android anda sudah terinstal di PC, misalnya Samsung Kies pada android Samsung, hal ini untuk memudahkan PC mengenali perangkat anda di sistem.

2. Sediakan Kabel Data untuk menghubungkan perangkat android ke PC, yang tentunya harus di set dulu ke Debug USB.

3. Instal terlebih dahulu program SDK Android dari situs Android Developer, sesuaikan dengan OS PC anda, pihak Android.Inc menyediakannya secara gratis cekidot di sini

 

Caranya :

  • Ekstrak file yang sudah di download, kemudian jalankan sdkmanager.exe (ada pada folder android-sdk-windows yang sebelumnya di ekstrak) > kemudian pilih komponen yang akan diinstall, terdapat banyak komponen namun cukup install 4 komponen utama dengan nama Android SDK Tools, Android SDK Platform Tools, SDK Platform Android 2.2 (sesuaikan dengan versi android anda) serta sample for SDK API 8, sehingga ketika proses instalasi yang mengharuskan kita mendownload komponen tersebut selesai akan terlihat seperti di bawah ini.

  • Ekstrak file yang sudah di download, kemudian jalankan sdkmanager.exe (ada pada folder android-sdk-windows yang sebelumnya di ekstrak) > kemudian pilih komponen yang akan diinstall, terdapat banyak komponen namun cukup install 4 komponen utama dengan nama Android SDK Tools, Android SDK Platform Tools, SDK Platform Android 2.2 (sesuaikan dengan versi android anda) serta sample for SDK API 8, sehingga ketika proses instalasi yang mengharuskan kita mendownload komponen tersebut selesai akan terlihat seperti di bawah ini.
  • Setelah SDK Manager selesai dipasang, kemudian buka Command Prompt pada Windows (untuk masuk ke Command Prompt, klik Start - All Programs - Accessories - Command Prompt), hal ini dilakukan untuk memasuki folder platform tools pada SDK Manager, Kemudian ketik perintah berikut pada command prompt, - Ketik D: (note : sesuaikan dengan partisi hardisk tempat anda menginstal SDK, saya sendiri menginstallnya langsung di Partisi D), hingga kemudian dibawahnya muncul D:\> - Kemudian ketik lagi D:\>CD\android-sdk\platform-tools, hingga akhirnya muncul dibawahnya D:\>CD\android-sdk\platform-tools>

  • Setelah itu masuk ke Cmd.exe pada Windows (klik C:\Windows\system32\cmd.exe) dan ketik perintah adb devices untuk memastikan bahwa perangkat android telah benar-benar terhubung, jika telah terhubung akan tampak seperti dibawah ini

  • Kemudian masih pada program Cmd.exe, ketik perintah adb shell pm setInstallLocation 2 (perhatikan caps lock), yang merupakan langkah akhir yang akan mengganti default penyimpanan aplikasi terinstal ke memori eksternal (SDcard).

dengan menggunakan program SDK Android yang dapat di download secara gratis di situs Android Developer, dengan melakukan beberapa perintah dalam mode debug. Namun perlu dicatat bahwa dalam metode SDK ini tidak serta merta dapat memuat semua aplikasi tanpa batas, namun cara ini hanya mengkompresi jumlah data yang diinstal di memori internal. Pada dasarnya ada beberapa aplikasi yang pada pengaturan aplikasi dapat dipindahkan ke SDcard namun ada pula aplikasi yang tidak dapat dipindahkan

  • Setelah proses selesai maka aplikasi yang sebelumnya tidak dapat di pindah ke SDcard karena tombol tidak aktif tadi akan menjadi aktif, seperti di bawah ini.

Setelah semua step ini dilakukan, secara otomatis untuk setiap aplikasi yang kita install akan masuk ke memory eksternal, tapi ingat tidak 100 % masuk ke memory eksternal , 1- 2 % masih tetap ada di memory internal . sebagai contoh . untuk game Chiken running yang besarnya 18 MB , setelah di instal maka file yang masuk ke memory eksternal sebesar 17 MB , sisanya 1 Mb masih di internal memory .

http://hendruazzam.blogspot.com/2011/12/cara-memindahkan-aplikasi-ke-sd-card.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbandingan TV Tabung, Plasma, LCD, dan LED TV

TV melalui perkembangannya yang beragam, mulai mengutamakan sisi ukuran, kualitas gambar, dan mulai peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dimulai dari maraknya TV Tabung, lalu berkembang menjadi Plasma TV, hingga kini yang banyak beredar di pasaran modern seperti LCD TV dan LED TV dengan ukurannya yang tipis. Bahkan, memiliki TV di rumah atau di kantor sudah merupakan suatu kebutuhan hiburan yang mendasar bagi Anda saat ini. Namun, tahukah Anda perbedaan dari tiap jenis TV tersebut? Tabel Perbandingan TV Tabung, Plasma TV, LCD TV, dan LED TV Fitur TV Tabung Plasma TV LCD TV LED TV Harga Paling rendah Rendah Tinggi Paling Tinggi Lebar Sudut Pandang Baik Baik Kurang Baik Paling Baik Ukuran Berat, tebal & besar Berat, tebal & besar Ringan & tipis Paling ringan & paling tipis Keawetan Tahan lama Tahan lama Sedang Sedang Daya Listrik Boros Boros Hemat Paling Hemat Refresh & Response Rate Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Kualitas Gambar & Warna Sedang Sedang B...

Mengapa Mie Instan dapat Mempersingkat Hidup Anda

  Mie instan Ternyata mie instan, makanan murah yang digemari banyak anak kost dan para pecinta mie di mana pun berada, dikaitkan dengan serangan jantung dan diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa produk-produk mie instan dapat meningkatkan risiko sindrom kardiometabolik  - faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke yang parah - khususnya bagi perempuan. “Penelitian ini penting karena banyak orang yang mengonsumsi mie instan tanpa mengetahui kemungkinan risikonya terhadap kesehatan,” ungkap pemimpin peneliti Hyun Joon Shin, MD, dalam siaran pers. Shin, salah seorang pakar kardiologi di Baylor University Medical Center sekaligus mahasiswa doktoral nutrisi epidemologi di Harvard School of Public Health, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut. Untuk penelitian tersebut, peneliti melihat data dari 10.711 orang dewasa berusia antara 19 hingga 64 tahun, yang dikumpulkan melalui perwakilan nasional Korean Nation...

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...