Langsung ke konten utama

Berapa Bumi Bergerak

 
Kita semua mungkin tahu bawa Bumi yang kita diami ini bergerak, sehingga terjadi siang dan malam. Kebayang ga sama kita, seberapa cepat Bumi bergerak, kok tidak terasa pergerakan nya. Dari pada penasaran yuk kita simak.

Kecepatan Gerak Bumi
Untuk mengukur kecepatan suatu objek atau benda tentu di perlukan titik referensi, atau titik acuan. Sebagai ilustrasi Jakarta - Milan  dengan jarak 10.000 km di tempuh 10 jam dengan pesawat, kecepatan pesawat 1000 km/jam.

Begitu juga dengan Bumi, titik acuannya dapat diambil dari sumbunya ( Bumi berotasi) dan dari matahari (Bumi mengelilingi matahari)
Kecepatan Bumi bergerak pada sumbunya sekitar 1.670 km/jam, hampir 3 kali lipat kecepatan Pesawat Terbang.

Kecepatan Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekitar 108.000 km/jam atau sekitar 150 kali lipat lebih cepat dari pesawat.

Kenapa kita tidak merasakan atau terlempar kalau Bumi bergerak demikian cepat?
Pertanyaan di atas tentu terpikir oleh kita, mari kita jawab satu persatu.
Untuk menggerakan suatu benda di butuhkan gaya (F). Gaya selalu berkaitan dengan akselerasi atau percepatan (a).

Kenapa kita tidak merasakan pergerakan bumi karena gerakan bumi konstan. Contohnya saat anda naik pesawat dan tidak melihat keluar, pasti anda merasa tidak bergerak bukan, begitu juga kita di dalam Bumi.

Keanapa kita tidak terlempar sedangkan Bumi berputar demikian cepat, karena percepatan Bumi terhadap sumbunya sekitar  0,03392 m/dt2, terhadap matahari sekitar 0,005929 m/dt2 di bandingkan dengan grafitasi Bumi 9,8 m.dt2.

Sumber: nasa, wikipedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...

Vitamin C tak Sembuhkan Flu, Benarkah?

  Sakit akibat terserang flu (ilustrasi)   REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang akan memperbanyak konsumsi vitamin C saat terserang influenza. Tapi sebenarnya, mengonsumsi vitamin C bukanlah cara untuk menghentikan flu.  Vitamin C hanya menguatkan imun tubuh dan mempersempit durasi sakit flu. Jika orang biasa sembuh flu dalam waktu 7 hari, seseorang yang terbiasa memakan makanan yang mengandung Vitamin C umumnya akan sembuh lebih cepat dari orang biasa. “Ya katakanlah 2-3 hari dia sudah sembuh dari flu. Vaksin yang diberikan dokter juga biasanya punya fungsi sama (mempersempit durasi sakit),” ujar Dr. Lula Kamal di acara 'Melegakan Gejala Batuk dan Pilek untuk Si Kecil dan #BayiGede', Rabu, di Jakarta.  Dokter yang membintangi beberapa judul sinetron ini juga mengatakan, tidak ada makanan khusus yang harus dikonsumi seseorang yang terserang flu. Hanya disarankan menghindari makanan yang membuatnya tidak nyaman. Pengidap penyakit flu juga harus memperbanyak min...

Misteri Penemuan Peta Antartika Oleh Oronteus Finaeus

  Apakah anda tahu tentang Oronteus Finaeus? Tentunya banyak yang tidak tahu bukan. Hal ini berkaitan dengan misteri awal penemuan Antartika, atau tepatnya Misteri penemuan peta Antartika oleh Oronteus Finaeus . Apakah dia pelaut? Bukan. Oronteus Finaeus sebenarnya hanya tukang gambar peta biasa. Tapi karya yang dikerjakan Topografer Perancis itu sampai sekarang masih menjadi misteri luar biasa. Mengapa? Karena dia menggambar peta dunia lengkap dengan peta Antartika, peta benua ke-enam meskipun belum ada satupun pelaut yang berlayar sampai kesana. Fenomena Peta Antartika, Oronteus Finaeus Di tahun 1532, Oronteus Finaeus menggambar sebuah peta dunia. Bukan masalah kalau yang digambarnya sekedar peta sekitar Benua Eropa, Afrika, Asia, dan sebagian Amerika, tapi yang menjadi luar biasa adalah bahwa Oronteus Finaeus menggambarkan Benua ke enam – yaitu Antartika (Kutub Selatan)…! Padahal belum ada orang yang pernah berlayar sampai ke Antartika…! Dan yang lebih mencengangkan lagi, gar...