Langsung ke konten utama

Tangki penyimpan limbah nuklir di AS bocor

 

hanford

Hanford merupakan fasilitas nuklir yang dibangun saat Perang Dunia II.

Enam tangki penyimpanan limbah nuklir bawah tanah di sebuah fasilitas nuklir negara bagian Washington AS dilaporkan mengalami kebocoran.

Gubernur Jay Inslee menggambarkan situasi di fasilitas Hanford ini sebagai ''berita yang mengganggu''.

Tetapi dia menekankan bahwa tidak ada resiko bagi kesehatan manusia dalam insiden ini.

"Tidak ada resiko kesehatan dalam jangka waktu dekat terkait dengan kebocoran ini, yang terletak lebih dari 8km dari Sungai Columbia,'' kata Inslee dalam sebuah pernyataan.

"Tetapi bagaimanapun ini adalah berita yang mengganggu bagi semua warga Washington,'' tambahnya.

Tidak ada radiasi

Pekan lalu, sebuah bocoran dilaporan juga terjadi di satu tangki penyimpanan. Otoritas setempat mengatakan kebocoran mencapai 300 galon atau sekitar 1,136 liter per tahun.

Mereka menyatakan bahwa pengawasan dan tes tidak mendeteksi adanya radiasi tinggi di dekat tangki.

Sekitar 200 tempat penyimpan jutaan liter limbah radioaktif diketahui dalam kondisi termakan usia, peninggalan beberapa dekade lalu saat produksi plutonimum digenjot untuk senjata nuklir.

Dibangun sebagai bagian dari Proyek Manhattan di tahun 1943, Hanford pernah menjadi rumah bagi fasilitas produksi plutonium skala penuh pertama di dunia.

Tempat ini merupakan bagian dari ambisi Amerika untuk membangun senjata nuklir pertama dunia saat Perang Dunia II.

Salah satu hasil dari fasilitas Hanford adalah plutonium untuk bom yang dijatuhkan di kota Nagasaki, Jepang.

Produksi di Hanford terus berlanjut hingga 1989.

Di bawah proposal pembersihan berbiaya tinggi, limbah ini pada akhirnya akan disimpan di dalam sebuah pembangkit khusus, yang kemudian akan aman dibuang di bawah tanah di tabung baja.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/02/130223_limbah_nuklir_as_bocor.shtml

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah asteroid seukuran bus bertingkat baru saja melintas sangat dekat dengan Bumi

Asteroid Luput Tabrak Bumi Minggu, 17/10/2010 09:00 WIB - ant Sebuah asteroid seukuran bus bertingkat baru saja melintas sangat dekat dengan Bumi, tepatnya melintas di antara garis orbit Bulan dan Bumi, pada Senin (11/10), awal pekan lalu. Batu luar angkasa yang dinamai 2010 TD54 itu melintas hanya 28.000 mil dari Bumi pada pukul 10.51 pagi waktu London, atau kira-kira pukul 5.51 WIB. Para ilmuwan seperti laporan Dailymail, meski melintas sangat dekat dengan Bumi, asteroid tidak akan memasuki atmosfer Bumi. Astroid itu hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. "Sebuah batuan luar angkasa seukuran itu akan terbakar habis di atmosfer kita dan tidak akan membahayakan permukaan bumi," tulis badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Batu luar angkasa itu dideteksi oleh NASA di Arizona Kitt Peak National Solar Telescope, AS. Asteroid TD54 merupakan asteroid terbaru yang melintas sangat dekat dengan Bumi. September silam para astronom melihat sebuah benda luar angkasa berbahaya, ya...

Bintang Kerdil Terdingin Ditemukan

  Oleh Arief Sujatmoko antariksa NASA/JPL-Caltech/UCLA Bintang kerdil coklat dengan temperatur terdingin telah ditemukan oleh NASA. Temperaturnya mirip dengan temperatur ruangan, 25 derajat Celcius.  Si kerdil itu ditemukan teleskop Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) pada jarak bintang yang berjarak 9 hingga 40 tahun cahaya. "Bintang kerdil yang kami temukan sebelumnya memiliki temperatur seperti oven," ungkap anggota WISE, Davy Kirkpatrick. "Sekarang kami telah menemukan bagian dingin dari sebuah rumah," tambahnya. Michael Cushing yang juga anggota dari WISE mengatakan, "Hal ini membuktikan bahwa masih banyak tetangga Bumi yang belum terjelajah menggunakan WISE." Dengan menggunakan huruf para astronom mengklasifikasikan bintang sesuai dengan tingkat panasnya, O, B, A, F, G, K, M, L, T, dan Y. O adalah yang terpanas dan Y bintang yang paling dingin. Matahari terletak di posisi G dan untuk bintang kerdil coklat yang baru saja ditemukan terklas...