Langsung ke konten utama

Tips Menghemat Pulsa di Ponsel Android

 

Kepopuleran ponsel pintar, jenis android akhirnya membuat saya tertarik untuk mencobanya. Dengan beragam aplikasi di dalamnya memang menarik banyak orang untuk memilikinya. Berawal dari ponsel pintar keluaran Samsung, yaitu galaxy young lalu galaxy ace duos itulah saya bisa merasakan sendiri kelebihan dan kekurangan android, walau masih pengguna pemula.

Dibalik kemudahan dan aplikasi yang menawan dan memikat pemiliknya, ternyata memang benar yang dikatakan banyak pengguna-pengguna sebelumnya, kalau ponsel android itu cenderung boros baterai dan pulsa. Kalau dipikir-pikir memang keduanya saling berhubung, karena hampis sebagian besar aplikasi di android terkoneksi dengan internet. Tetapi yang membuat saya lebih tidak nyaman adalah ponsel android yang banyak menyedot pulsa. Karena memang android tanpa koneksi internet bukan lagi seperti ponsel pintar.

Aplikasi-aplikasi yang terinstal pada ponsel android dan terkoneksi dengan internet dapat memungkina aplikasi tersebut melakukan sinkronisasi secara otomatis ke server. Aplikasi tersebut tetap melakukan koneksi internet meskipun aplikasi-aplikasi tersebut sedang tidak digunakan atau hanya berjalan secara background. Sehingga jika masih awal memiliki ponsel android, tanpa disadari pulsa cepat sekali berkurang.

 Tips Menghemat Pulsa di Ponsel Android

Sekarang bagaimana cara menghemat pulsa di ponsel android? Ada beberapa tips yang bisa dipraktekan untuk sedikit mengurangi pengeluaran untuk ‘pos’ pulsa, yaitu dengan:

Pertama, Menggunakan paket data seperlunya. Inilah cara yang untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pake data, atau menyambung dan memutus koneksi ke internet saat digunakan saja. Cara mengaturnya adalah dengan masuk ke Setting > Wireless & Network > Mobile Networks, kemudian hilangkan centang pada Data enable. Dengan menghilangkan tanda centang tersebut, maka ponsel android hanya berfungsi sebagai ponsel biasa.

Kedua, Mematikan fitur Sinkronisasi Data jika tidak diperlukan. Seperti penjelasan di atas, ponsel android dibekali kelebihan untuk melakukan sinkronisasi data sehingga selalu update, inilah yang menyebabkan pulsa bisa mudah tersedot. Apalagi jika sudah menambahkan akun-akun lain untuk disinkron, seperti google, twitter, facebook, dan lain-lain. Cara mematikannya adalah dengan masuk ke Setting > Account and Sync, kemudian hilangkan tanda centang pada Background data dan Auto-sync

Ketiga, Waspadai penggunaan aplikasi online. Beberapa aplikasi yang terinstal membutuhkan koneksi internet, misalnya seperti aplikasi google maps, twitter, facebook, dan lain-lain. Pada aplikasi-aplikasi tersebut perhatikan di bagian setting aplikasi, jika ada pilihan untuk mematikan fitur notifikasi otomatis, maka nonaktifkan saja, misalnya pada aplikasi twitter for android. Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan mematikan aplikasi penyedot data (pulsa) adalah Advanced Task Killer.

Keempat, Membeli paket internet. Ini adalah cara untuk menghemat pulsa, tetapi ponsel android kita bisa terus terkoneksi dengan internet. Mungkin terasa berat di awal, tetapi jika dihitung-hitung ini bisa lebih menghemat dalam penggunaan pulsa untuk ponsel android.

Kelima, Manfaatkan Hotspot (Wi-Fi). Ketika kita berada di area free Wi-Fi manfaatkan sebaik-baiknya. Saat di area seperti ini, matikan penggunaan paket data seperti tips pertama. Aktifkan fitur Wi-Fi yang ada di device android untuk mendapatkan koneksi internet gratis.  Gunakan koneksi itu untuk keperluan auto-sync, download aplikasi di market,  atau  aktifitas internet lainnya.

Itulah beberapa tips untuk menghemat pulsa untuk ponsel android yang saya dapat dari berbagai sumber di internet. Ponsel pintar seperti android tidak lagi menjadi kebutuhan melainkan juga gaya hidup. Selalu ada dampak atau konsekuensi dari penggunaan teknologi, sudah semestinya pula dalam penggunaan ponsel android harus bijak, dan mampu mamanfaatkan dengan maksimal dengan dampak yg minimal.

http://kurniasepta.com/tips-menghemat-pulsa-di-ponsel-android

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbandingan TV Tabung, Plasma, LCD, dan LED TV

TV melalui perkembangannya yang beragam, mulai mengutamakan sisi ukuran, kualitas gambar, dan mulai peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dimulai dari maraknya TV Tabung, lalu berkembang menjadi Plasma TV, hingga kini yang banyak beredar di pasaran modern seperti LCD TV dan LED TV dengan ukurannya yang tipis. Bahkan, memiliki TV di rumah atau di kantor sudah merupakan suatu kebutuhan hiburan yang mendasar bagi Anda saat ini. Namun, tahukah Anda perbedaan dari tiap jenis TV tersebut? Tabel Perbandingan TV Tabung, Plasma TV, LCD TV, dan LED TV Fitur TV Tabung Plasma TV LCD TV LED TV Harga Paling rendah Rendah Tinggi Paling Tinggi Lebar Sudut Pandang Baik Baik Kurang Baik Paling Baik Ukuran Berat, tebal & besar Berat, tebal & besar Ringan & tipis Paling ringan & paling tipis Keawetan Tahan lama Tahan lama Sedang Sedang Daya Listrik Boros Boros Hemat Paling Hemat Refresh & Response Rate Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Kualitas Gambar & Warna Sedang Sedang B...

Mengapa Mie Instan dapat Mempersingkat Hidup Anda

  Mie instan Ternyata mie instan, makanan murah yang digemari banyak anak kost dan para pecinta mie di mana pun berada, dikaitkan dengan serangan jantung dan diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa produk-produk mie instan dapat meningkatkan risiko sindrom kardiometabolik  - faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke yang parah - khususnya bagi perempuan. “Penelitian ini penting karena banyak orang yang mengonsumsi mie instan tanpa mengetahui kemungkinan risikonya terhadap kesehatan,” ungkap pemimpin peneliti Hyun Joon Shin, MD, dalam siaran pers. Shin, salah seorang pakar kardiologi di Baylor University Medical Center sekaligus mahasiswa doktoral nutrisi epidemologi di Harvard School of Public Health, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut. Untuk penelitian tersebut, peneliti melihat data dari 10.711 orang dewasa berusia antara 19 hingga 64 tahun, yang dikumpulkan melalui perwakilan nasional Korean Nation...

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...