Layanan 3G tidak berlaku bagi penduduk lokal.
Penyedia layanan telepon seluler Korea Utara, Koryolink, berencana meluncurkan layanan data 3G bagi turis asing dan warga yang datang dari luar negeri.
Koryolink - bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi Mesir, Orascom - memperkirakan ada lebih dari satu juta warga Korea Utara yang menggunakan telepon seluler.
Tetapi mereka tidak bisa menggunakan layanan data baru tersebut.
Orascom sebenarnya telah memiliki jaringan 3G di dalam Korea Utara sejak tahun 2008, tetapi para pengguna hanya bisa memakainya untuk sambungan telepon dalam negeri.
Sambungan internasional, termasuk ke Korea Selatan, dilarang.
Akses terbatas
Pada Januari 2013, pemerintah mulai mengijinkan pengunjung asing untuk membawa perangkat telepon seluler mereka sendiri ke Korea Utara untuk pertama kalinya.
Kepala Eksekutif Google Eric Schmidt usai berkunjung ke negara tertutup ini dalam sebuah blog menulis, keputusan Korea Utara menutup diri sendiri ''sangat mempengaruhi fisik dan pertumbuhan ekonomi mereka.''
Dia menambahkan bahwa akan ''sangat mudah'' bagi akses internet 3G untuk diaktifkan dalam layanan yang telah ada saat ini.
Saat ini akses internet sangat terbatas bagi penduduk lokal, dengan kebanyakan orang hanya bisa mengakses ke sedikit situs milik pemerintah.
Pengamat Korea Utara Scott Thomas Bruce sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa tampilan yang disediakan situs milik pemerintah itu terutama berisi ''pesan, perbincangan dan media pendukung pemerintah.''
"Sistem yang mereka bangun adalah yang bisa dikontrol dan dibekukan jika dibutuhkan,'' katanya.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/02/130223_korea_utara_3g.shtml
Komentar
Posting Komentar