Langsung ke konten utama

Perusahaan Kanada Temukan Baju Stealth Yang Membuat Pemakainya Tidak Terlihat Bagai Harry Potter

 

Jubah gaib dalam serial Harry Potter yang membuat penggunanya menghilang bisa jadi kenyataan dengan kain kamuflase “Quantum Stealth”.

Militer AS mendukung pengembangan kain kamuflase yang diharapkan dapat membuat para tentaranya tidak terlihat, klaim mereka.

Bahan kamuflase yang disebut “Quantum Stealth” itu diklaim pembuatnya punya efek yang sama persis dengan jubah gaib yang dipakai Harry Potter, bahkan dapat mengelabui kacamata night-vision.

Meskipun begitu, pengembangannya dirahasiakan oleh perusahaan Kanada di baliknya. Mereka tidak mau menunjukkan bagaimana teknologi itu beraksi, mereka hanya menunjukan efek kamuflase tersebut.

Meskipun begitu, CEO Hyperstealth Biotechnology Corp, Guy Cramer, mengatakan dia tidak peduli banyak orang yang skeptis pada produknya karena perusahaan itu mengklaim “orang yang butuh tahu cara kerjanya telah melihatnya.”

“Dua grup komando dari militer AS dan dua grup dari militer Kanada bersama Federal Emergency Response Team (Anti Terorisme) telah melihat bahan aslinya dan memastikan bahwa saya tidak memanipulasi video atau fotonya,” kata Cramer seperti dikutip dari laman Daily Mail.

“Mereka kini tahu bagaimana cara kerjanya tanpa kamera, baterai, lampu, atau cermin. Bahannya ringan dan tidak terlalu mahal. Kedua militer, AS dan Kanada, telah mengonfirmasi bahwa bahan tersebut juga dapat mengelabui IR scopes dan Optik Thermal.”

Dalam pernyataan yang tercantum dalam situs perusahaannya, Cramer menjelaskan bahwa dia tidak dapat mengungkapkan detil bagaimana bahan tersebut dapat membelokkan cahaya, dia hanya memberi contoh bagaimana bahan tersebut dapat dipakai.

Dia mengatakan, bahan tersebut dapat membuat pasukan khusus beraksi di siang bolong tanpa terdeteksi, juga dapat memungkinkan kreasi pesawat siluman yang tidak terlihat tidak hanya oleh radar, juga dengan mata telanjang, itu juga akan memungkinkan kapal selam tetap tersembunyi meskipun berada dekat dengan musuh.

Dia juga membayangkan satu grup tank tempur Kanada yang mengenakan kamuflase “Quantum Stealth” dapat beraksi tanpa ketahuan, yang terdengar hanya suara mesin dan senjata.

“Jika ada berita menyebar tentang tentara Kanada tidak terlihat yang dapat beraksi tanpa terdeteksi, efek psikologis pada musuhnya akan luar biasa, mereka tidak akan tahu kapan akan diserang, atau tidak tahu apakah mereka sedang diincar,” kata dia.

“Bagaimana bisa Anda menyerang target yang tidak terlihat, bagaimana Anda melindungi diri dari sesuatu yang tidak terlihat?”

Cramer yang baru-baru ini diwawancara CNN mengatakan dirinya telah mengungkapkan cukup banyak pada publik untuk “mendapat perhatian” dari militer AS.

“Setelah banyak media menulis tentang itu, Komando Militer AS akhirnya ingin melihat material asli untuk memverifikasi apakah itu benar-benar berfungsi,” kata dia.

http://teknologitinggi.wordpress.com/2012/12/13/perusahaan-kanada-temukan-baju-stealth-yang-membuat-pemakainya-tidak-terlihat-bagai-harry-potter/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbandingan TV Tabung, Plasma, LCD, dan LED TV

TV melalui perkembangannya yang beragam, mulai mengutamakan sisi ukuran, kualitas gambar, dan mulai peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dimulai dari maraknya TV Tabung, lalu berkembang menjadi Plasma TV, hingga kini yang banyak beredar di pasaran modern seperti LCD TV dan LED TV dengan ukurannya yang tipis. Bahkan, memiliki TV di rumah atau di kantor sudah merupakan suatu kebutuhan hiburan yang mendasar bagi Anda saat ini. Namun, tahukah Anda perbedaan dari tiap jenis TV tersebut? Tabel Perbandingan TV Tabung, Plasma TV, LCD TV, dan LED TV Fitur TV Tabung Plasma TV LCD TV LED TV Harga Paling rendah Rendah Tinggi Paling Tinggi Lebar Sudut Pandang Baik Baik Kurang Baik Paling Baik Ukuran Berat, tebal & besar Berat, tebal & besar Ringan & tipis Paling ringan & paling tipis Keawetan Tahan lama Tahan lama Sedang Sedang Daya Listrik Boros Boros Hemat Paling Hemat Refresh & Response Rate Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Kualitas Gambar & Warna Sedang Sedang B...

Mengapa Mie Instan dapat Mempersingkat Hidup Anda

  Mie instan Ternyata mie instan, makanan murah yang digemari banyak anak kost dan para pecinta mie di mana pun berada, dikaitkan dengan serangan jantung dan diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa produk-produk mie instan dapat meningkatkan risiko sindrom kardiometabolik  - faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke yang parah - khususnya bagi perempuan. “Penelitian ini penting karena banyak orang yang mengonsumsi mie instan tanpa mengetahui kemungkinan risikonya terhadap kesehatan,” ungkap pemimpin peneliti Hyun Joon Shin, MD, dalam siaran pers. Shin, salah seorang pakar kardiologi di Baylor University Medical Center sekaligus mahasiswa doktoral nutrisi epidemologi di Harvard School of Public Health, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut. Untuk penelitian tersebut, peneliti melihat data dari 10.711 orang dewasa berusia antara 19 hingga 64 tahun, yang dikumpulkan melalui perwakilan nasional Korean Nation...

Cara Optimalisasi Mesin Pencari dan Kelola Jejak Digital

  Liputan6.com, Jakarta -   Mesin pencari   tak bisa dipungkiri sangat bermanfaat untuk mencari berbagai informasi di era digital saat ini. Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berujung pada membaiknya produktivitas. Namun demikian, para pengguna internet harus tetap berhati-hati dan menyaring semua informasi yang ada di jagat maya. Managing Director D&D Consulting serta Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani, mengatakan pemanfaatan mesin pencari harus dioptimalkan demi pengembangan keahlian digital. "Misalnya, penggunaan kata kunci yang efektif, penyaringan informasi, serta pemakaian fitur cek fakta. Aplikasi mesin pencari di dunia maya antara lain Google, Yahoo!, Yandex, Bing, Ask, serta Baidu," kata Ni Made dalam acara webinar 'Sejahtera Lewat Dunia Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD...